Talas merupakan tanaman penghasil bahan pangan alternatif nasional yang sudah teruji dan terbukti beradaptasi dengan baik di Indonesia. Komoditas talas dapat diandalkan untuk penyediaan bahan pangan karbohidrat non-beras bagi ketahanan dan kedaulatan pangan, penganekaragaman konsumsi pangan lokal, dan substitusi tepung gandum atau terigu. Selain itu, talas juga sangat penting bagi pengembangan industri pangan, kecukupan gizi masyarakat, dan berujung pada kesejahteraan rakyat. Publisitas tanaman talas menjadi perhatian banyak kalangan pembisnis industri tepung dan makanan. Tersedianya sumber daya aneka jenis talas lokal dan talas introduksi Satoimo dari Jepang menjadikan prospek talas semakin menjanjikan sebagai sumber pendapatan di pasar domestik dan penghasil devisa negara dari peluang ekspor. Upaya peningkatan kuantitas, kualitas dan kontinuitas produksi talas perlu didukung dengan informasi inovasi teknologi tepat guna terkait dengan penerapan teknologi budi daya, penanganan pascapanen, dan pengembangan industri pangan berbasis bahan baku talas. Buku ini disusun berdasarkan pendekatan inovasi teknologi tepat guna yang diadaptasi dari berbagai berbagai sumber secara lengkap, sederhana, sistematis, dan lugas dalam rangka mengawal kedaulatan pangan berbasis talas. Layak dimikili oleh semua kalangan, mulai dari para pelaku dan pemangku kepentingan hingga penikmat manfaat talas
