Perlawanan Dari Tangan Pengasingan Kiai Abbas, Pesantren Buntet, dan Bela Negara

Collection Location Arqaa Library SMPU Aisyiyah Bantul
Edition 1
Call Number 959.8 Ahm P
ISBN/ISSN 9786021491324
Author(s) H. Ahmad Zaini Hasan
Subject(s) SEJARAH INDONESIA
Classification 959.8
Series Title
GMD Text
Language Indonesia
Publisher LkiS Group
Publishing Year 2014
Publishing Place Yogyakarta
Collation 174 halaman ; 16 x 23.5 cm
Abstract/Notes Perlawanan Pesantren Buntet yang tinggi dalam memperjuangkan berdirinya negeri yang kita sebut Indonesia ini tetap harus diletakkan dalam perspektif sejarah. Terlebih, constraint kurangnya pengungkapan fakta-fakta historis yang cukup signifikan untuk dikategorikan sebagai khasanah Gerakan Kebangsaan menjadi persoalan tersendiri. Seperti fakta tentang sebuah pertemuan penting para kiai untuk memutuskan tanda dimulainya perlawanan terhadap tentara Inggris (dikenal dengan sebutan Resolusi Jihad). Hadratusysyekh KH. Hasyim Asy’ari menyarankan agar perlawanan rakyat itu jangan dimulai sebelum KH. Abbas dari Buntet Cirebon hadir. Belakangan baru diketahui, bahwa peranan KH. Abbas sangat besar dalam menentang kedatangan tentara Inggris yang kemudian dikenal dengan peristiwa 10 November 1945 yang bersejarah itu. Banyak pesawat tempur musuh yang diledakkan oleh Kiai Abbas hanya bermodal “senjata” sebiji tasbih yang dilemparkan ke arah pesawat-pesawat tempur itu. Kesaktian dan kedigdayaan Kiai Abbas diakui oleh banyak pihak. Di mata KH. Hasyim Asy’ari, Kiai Abbas bukan sosok santri biasa. Dialah santri yang memiliki beberapa kelebihan, baik dalam bidang fiqh maupun kedigdayaan.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous