Perempuan Bawang & Lelaki Kayu
Collection Location | Arqaa Library SMPU Aisyiyah Bantul |
Edition | 1 |
Call Number | 813 Rag P |
ISBN/ISSN | 9786028436816 |
Author(s) | Ragdi F. Daye |
Subject(s) | KESUSASTRAAN |
Classification | 813 |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | Lingkar Pena |
Publishing Year | 2010 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | 192 halaman; 20.5 cm |
Abstract/Notes | Muram. Mengiris-iris. Aroma kesedihan yang begitu kental dalam ranah lokal yang apik sekali diceritakan oleh Ragdi. Ragdi mengingatkan saya akan Ahmad Tohari. Kemampuan mereka yang piawai dalam mengangkat tema lokal patut diacungi jempol. Cerpen-cerpen Ragdi berkisah dengan tutur, latar, dan cinta yang sederhana. Kota Solok sering tampil sebagai setting cerita, kota yang mungkin ada dalam relung terdalam penulisnya. Saya jatuh cinta dengan kisah-kisah kelam yang akrab dengan kesedihan di kumcer ini. Seperti dalam Perempuan Bawang dimana cinta Wan dan Yanti tidak bersirobok, meski Wan dituturkan lebih merasa iba kepada emaknya Yanti yang akan segera digusur warungnya; pun dalam Lelaki Kayu tampil cinta yang diam antara dua anak manusia; di Solok Aku Akan Mati Perlahan berceloteh tentang bagaimana melepaskan kekasih dengan orang lain dengan menjadi istri kedua karena tak mau pergi meninggalkan kampungnya; Lekuk Tekuk menorehkan cinta yang tulus dengan membantu karena berawal dari iba dan kemiripan latar belakang keluarga; dalam cerpen Lereng ada kemiripan dengan cerpen Lekuk Tekuk karena kesamaan latar belakang, namun di cerpen Lereng seorang laki-laki pencari madu yang mengingat alm putrinya dari seorang gadis pengembala sapi. Kemiskinan seperti menjadi backsound yang sangat nyaring dalam kumcer ini. Kisah murung itu tergambar dalam Mungkin Jibril Asyik Berzapin, di sini Ragdi mengawinkan kemiskinan yang tidak sejalan dengan agama, dimana suami Soka pergi dengan dalih mendekatkan diri kepada Tuhan tapi lupa akan keluarganya yang lapar dan sekarat. Kumcer ini berhasil menggugah nilai moral dan norma yang dekat dengan realitas keseharian kita. |
Specific Detail Info | |
Image | ![]() |
Back To Previous |