Di Negeri Para Bedebah, pencuri, perampok, bagai musang berbulu domba. Di depan, wajah mereka tersenyum penuh pencitraan. Di belakang penuh tipu-tipu. di Negeri di Ujung Tanduk, pencuri, perampok, berkeliaran menjadi penegak hukum. Di depan, di belakang, mereka tidak malu-malu lagi. Tapi setidaknya kawan, dalam situasi apapun petarung sejati akan terus memilih kehormatan hidupnya. Bahkan ketika nasib di ujung tanduk. Dia akan terus bertarung habis-habisan, bersama sahabat sejati. karena esok, matahari akan terbit sekali lagi. Bersama harapan.